Perkenalan kita
memang sangat instan, karena sebuah ketidaksengajaan di sebuah jejaring sosial,
aku bisa mengenalmu :’) . Polosnya aku yang berucap kata “maaf” dalam sapaan
awal kita.
Dan tepat
setelah seminggu dari perkenalan kita. Kenapa rasa ini beda, rasa yang mungikn
orang bilang sedang terserang virus merah jambu. Dan sekarang aku hanya bisa
membangun mimpi, harapan dan angan semata bersama kamu. Apa memang karena
akulah yang terburu buru mengartikan perasaan ini adalah cinta? Atau mungkin
aku ini hanya terjebak dalam ketertarikan sesaat? Aku tak tahu,,,,,,
Tetapi aku
merasa kehilangan ketika sehari tanpa inbox dari kamu, sampai aku harus
seharian menunggu -.- diam diam sebenarnya aku mengagumimu. Tapi rasanya
terlalu gengsi jika aku harus jujur bahwa aku menyukaimu dan mulai nyaman
dengan keberadaan kamu di hari hariku :’)
Kalo boleh
jujur, aku sungguh menikmati kebersamaan kita
Perhatian
dan letupan2 kecil yang kau selipakan dalam chatingan kita membuat aku banyak
berharap ({})
Selamat seminggu
seusai perkenalan kita,
Semoga kamu dapat
menyadari perasaan terpendam ini yaa :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar